Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Aksi Demo PP Yang Menganiaya AKBP Karosekali, Berikut selengkapnya

Jakarta - Ratusan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Kamis (25/11). Mereka menuntut Politikus PDIP Junimart Girsang meminta maaf atas pernyataannya yang meminta Kemendagri menertibkan ormas-ormas. "Kami minta secepatnya dia melakukan permohonan maaf secara terbuka karena pernyataan sikapnya yang ingin membubarkan Pemuda Pancasila,"ungkap Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Lubuklinggau, Chandra Muhammad Islam, di lokasi. Aksi yang semula damai itu lalu berujung ricuh. Kabagops Ditlantas Polda City AKBP Karosekali yang sedang mengamankan demonstration dianiaya oleh massa aksi. Akibat kejadian itu AKBP Karosekali menderita luka pada bagian belakang kepalanya. Ia juga harus dilarikan ke rumah sakit. 16 Orang Jadi Tersangka Setelah terjadi penganiayaan tersebut, penyidik Polda City Jaya mengamankan 21 orang anggota PP dari lokasi demo. Mereka diperiksa terkait kasus tersebut. Dari jumlah tersebut 15 orang jadi

Arteria Dahlan Pastikan Akan Terus Usut Kasus Wanita Yang Maki Dirinya Dan Ibunya

Jakarta - Anggota Komisi III Fraksi PDIP , Arteria Dahlan, memastikan akan terus mengusut siapa sosok wanita yang memaki dirinya dan ibunya di bandara. Menurutnya, wanita tersebut harus bertanggung jawab atas klaimnya memiliki keluarga perwira TNI AD berpangkat bintang tiga. Apalagi, Arteria mengungkap wanita tersebut juga mengaku dekat dengan ketua umum sejumlah partai politik. Bahkan sampai mengancam merusak kariernya di DPR. "Setelah dikejar kan katanya anak [perwira TNI] bintang 3. Kalau anak [perwira TNI] bintang 3 kok bisa nyuruh-nyuruh protokoler TNI. Saya aja, orang tua aja, enggak bisa. Kok, bisa menggunakan protokoler TNI di bandara, nyuruh-nyuruh semua orang. [Ngomong] mana Kapolres, mana siapa, lu enggak tahu siapa gue dan sebagainya,"kata Arteria kepada wartawan, Senin (22/11). "[Bilang] 'Awas lu ya, gue buat karier lu rusak, nama lu rusak, kena lu, mati lu'. Ada saksinya. Awalnya boleh lah dia seperti itu sebelum mengetahui siapa kita. Se

Pemkot Solo Mendapatkan Hibah Berupa Hepa Ventilation Dari Tiongkok Melalui Bea Cukai

Jakarta - Bea Cukai Surakarta kembali memberikan fasilitas barang hibah berupa Hepa Ventilation Unit sejumlah 50 buah yang ditujukan kepada Sekretariat Daerah Kota Surakarta. Barang tersebut dikirim melalui barang kiriman pos dari Kota Zhuhai, Republik Rakyat Tiongkok. Importasi barang hibah ini masih dalam rangka membantu penanganan pandemi Covid-19. "Barang hibah tersebut tiba di Surakarta pada hari Kamis, 11 November 2021 di Kantor Pos Lalu Bea Surakarta,"ujar Kepala Kantor Bea dan Cukai Surakarta, Budi Santoso, Selasa (16/11). Budi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi secara intens dengan pihak Pemkot Solo sejak ditandatanganinya Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor SKMK- 4/WBC.10/ KPP.MP.03/ 2021 pada tanggal 18 Oktober 2021. "Penyerahan barang hibah tersebut akan kita dilakukan hari ini oleh Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka di Pendapi Gede kepada Dinas Kesehatan Kota Solo sebagai end- user,"katanya. Menurut rencana, acara pe

Sekitar 474 Kepala Keluarga Terendam Banjir Akibat Dari Luapan Danau Limboto di Gorontalo

Jakarta - Ratusan rumah warga yang dihuni 474 kepala keluarga di kawasan padat penduduk di Desa Hutadaa dan Desa Buhu, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, terendam banjir akibat meluapnya Danau Limboto. Hujan deras yang hingga kini masih mengguyur sejumlah wilayah di kabupaten itu membuat danau terbesar di Provinsi Gorontalo tersebut meluap hingga merendam rumah-rumah warga. Warga yang terdampak terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebab ketinggian air danau hingga kini terus meningkat mencapai 2 meter. "Kami terpaksa mengungsi, karena ketinggian air sudah mencapai 2 meter,"tutur Deris Mustafa. Kamis, (11/11). Deris menyebut, banjir yang menerjang pemukiman mereka merupakan banjir kiriman dari daerah lain. Dari data yang dimiliki Pemerintah Desa Huatada, jumlah warga yang terdampak banjir akibat luapan Danau Limboto di desa itu sebanyak 371 kepala keluarga atau 1.310 jiwa. Sedangkan menurut information Tagana jumla

Jampidsus Memeriksa 6 Pejabat Kasus Korupsi Pengelolaan Keuangan

Jakarta - Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) memeriksa enam pejabat Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan usaha Tahun 2016-2019. "Melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi yang terkait dengan Dugaan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dalam Pengelolaan Keuangan dan Usaha Perusahaan Umum Perikanan Indonesia Tahun 2016-2019,"kata Kapuspenkum Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangannya, Kamis (4/11). Saksi yang diperiksa di antaranya MAA selaku Manager Produksi Perum Perindo Tahun 2017; GEB selaku Supervisor Sarana Prasarana Perum Perindo; AH selaku Kepala Cabang Belawan Perum Perindo; AK selaku Ketua SPI Perum Perindo. Kemudian, ARH selaku Kepala Departemen Litigasi Perum Perindo; bachelor's degree selaku Sekretaris Perusahaan Perum Perindo. Mereka diperiksa terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan us