Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Penurunan Harga PCR Menjadi Rp275 Ribu Menjadi Angin Segar Bagi Wisatawan Domestik

Jakarta - Penurunan harga tes PCR dari Rp 495 ribu menjadi Rp 275 ribu menjadi angin segar bagi wisatawan domestik (wisdom) yang liburan ke Bali. Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menilai, aturan ini semakin mempermudah wisdom menuju Pulau Dewata. Saat syarat PCR diberlakukan dengan harga sebelumnya, sempat terjadi penurunan jumlah wisdom di Bali. Ia memprediksi dengan penurunan harga PCR, jumlah wisdom saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti bisa meningkat hingga mencapai 12 ribu. "Kalau sekarang jumlah knowledge sudah 6.500, pernah turun gara-gara syarat PCR diberlakukan. Mungkin hari ini sudah di atas 7 ribu, semoga nanti bisa di atas 10-12 ribu, mudah-mudahan nanti wisatawan mancanegara juga nambah,"tutur pria yang akrab disapa Cok Ace tersebut, Kamis (28/10). Selain penurunan harga, masa berlaku PCR juga turut diperpanjang dari 2x24 menjadi 3x24 jam. Hal itu menurutnya membuat para wisatawan tidak perlu merogoh kocek untuk melakuk

Polres Jayawijaya Memusnahkan 1,008 Botol Miras di Mapolres Jayawijaya Wamena, Papua

Jakarta - Polres Jayawijaya musnahkan 1008 botol minuman keras (miras) yang didapat dari razia sepanjang satu bulan terakhir. Pemusnahan miras dilakukan di Mapolres Jayawijaya. Kapolres Jayawijaya, AKBP Muh Safei yang diwakili Kabag Ops Polres Jayawijaya AKP F.D Tamaela menjelaskan sebanyak 1.008 botol miras pabrikan yang dimusnahkan terdiri dari miras jenis vodka sebanyak 960 botol dan miras jenis anggur merah sebanyak 48 botol. "Sejumlah botol miras berhasil didapat dari razia pada 9 Oktober lalu di Distrik Wadangku, lokasi yang berbatasan dengan Kabupaten Yalimo dan Kabupaten Jayawijaya,"jelasnya, Kamis (21/10). Tamaela memastikan miras masih menjadi penyebab utama terjadinya tindak pidana di Kabupaten Jayawijaya. Ia berharap ada kerja sama pemerintah dan tokoh adat, agama dan masyarakat untuk bersama memberantas miras di Kabupaten Jayawijaya. Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Jayawijaya, Lekius Jikwa mengapresiasi kerja kepolisian se

Untuk Mencegah Tindakan Radikalisme, Komandan Korem 132 Tadaluko Mendatangi Para Pelajar

Jakarta - "Mau panggil apa sama saya, bapak atau om?"tanya Komandan Korem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf, Senin (11/10) aching, saat menyambangi sejumlah pelajar di Poso, Sulawesi Tengah. Spontan, tidak kurang dari 100 pelajar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Poso itu bilang, "Om saja." Jadilah Perwira Komando itu dipanggil 'om' selama gelar acara Banua Sintuvu Maroso bertema 'Menjaga Harmonisasi dan Menguatkan Integrasi Bangsa pada Generasi Tana Poso di Aula Merah Putih Batalyon Infanteri 714 Sintuvu Maroso. Selain menyampaikan pentingnya toleransi antarsesama dan antarumat beragama, Brigjen TNI Farid Makruf membagi resep agar berhasil dalam pendidikan. "Pertama itu selalu berdoa pada Yang Maha Kuasa, belajar yang keras dan tekun, berbakti pada orang tua dan berbuat baik pada sesama. Itu resep sederhananya, ya anak-anak," kata Farid. Pada kesempatan itu, ia membuat kuis dan bagi anak-anak yang mampu menjawab

Berikut Jawaban Erick Thohir Saat Ditanya Maju Capres 2024

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menolak bicara tentang kemungkinan dirinya maju dalam kontestasi Pemilu 2024. Dia mengatakan, saat ini fokus pada kesehatan masyarakat yang tengah dilanda pandemi Covid-19. "Saya rasa gini, ini konteksnya sama-sama sepakat. Hari ini, kan rakyat masih susah kesehatan, ekonomi. Kita lebih fokus saja,"kata Erick saat menghadiri Workshop Nasional DPP Partai PAN, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/9). Erick menilai, Pemilu 2024 masih jauh. Saat ini, kata dia, lebih penting memikirkan pekerjaan ketimbang persoalan lainnya. "Tentu, 2024 masih lama, yang penting fokus kerja dan kita memastikan lagi ekonomi kita bangkit,"kata Erick. Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (FRYING PAN) Zulkifli Hasan juga diplomatis bicara kemungkinan mendukung Erick maju Pemilu 2024. Dia menegaskan, tak ada kaitannya undangan PAN dengan dukungan terhadap Erick. "Ini, tadi saya undang Ba